Kamis, 31 Januari 2013

Analisis Kesalahan Berbahasa





DISUSUN OLEH :
Kelompok VI

1.     TALIASA LAFAU
2.     VIKTOR RISMAN ZEGA
3.     SONIFATI HIA
4.     TRI AGUS INTAN DAELI
5.     SUMIATI TELAUMBANUA

Dosen Pengasuh :
Mei Darma B. Tel, S.Pd


INSTITUT KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
(IKIP) GUNUNGSITOLI
T.A. 2009/2010















Pembahasan


Analisis Kesalahan Dalam Berbahasa


Bahasa Indonesia yang benar adalah bahasa yang digunakan sesuai dengan aturan atau kaidah bahasa Indonesia yang berlaku, Kaidah bahasa itu meliputi kaidah ejaan, kaidah pembentukan kata, kaidah penyusunan kalimat, kaidah penyusunan paragraf, dan penataan penalaran. Jika kaidah ejaan digunakan dengan cermat, kaidah pembentukan kata diperhatikan dengan seksama, dan penalaran ditaati dengan konsisten, pemakaian bahasa Indonesia dikatakan benar. Jika kaidah-kaidah bahsa itu kurang ditaati, pemakaian bahasa tersebut dianggap tidak benar/tidak berlaku.
Kesalahan – kesalahan dalam berbahasa dapat disebabkan oleh pengaruh lingkungan sekitar dan latar belakang budaya. Dalam kesalahan berbahasa itu,  memberi pemahaman kepada kita bagaimana proses pemerolehan atau penguasaan bahasa tersebut dan mengetahui kemampuannya.  Biasanya kesalahan itu terjadi pada orang-orang yang mempelajari bahasa kedua setelah bahasa pertamanya, yang mana pembelajaran bahasa kedua mengalami berbagai kesulitan karena berbeda dari bahasa pertamanya. Maka dalam hasil dialog bersama narasumber “Bapak Matteo yang berasal dari Italia,  kami mendapatkan kesalahan-kesalahan dalam berbahasa. Salah satunya kesalahan dalam pemakaian kata yang kurang tepat, pemakaian kalimat yang kurang efektif dan kesalahan dalam bunyi-bunyi ujaran yang dihasilkan oleh alat ucap.
a.      Kesalahan dalam pemakaian kata
Kesalahan dalam mengucapkan kata berdasarkan hasil dialog bersama narasumber terjadi karena unsur tidak sengaja dan belum mengetahui dan memahami sistem linguistik bahasa yang digunakan.
Berikut kesalahan pemakaian kata berdasarkan hasil dialog kami bersama narasumber:

Kesalahan Kata
Perbaikan Kata
Niase
Nias
Indonezia
Indonesia
Sintuazi
Situasi
Evaluazi
Evaluasi
Orang-orangnye
Orang-orangnya
Sulite
Sulit
Perhatike
Perhatikan
Tempats
Tempat

b.    Kesalahan dalam pemakaian kalimat yang kurang efektif.
Kesalahan dalam pemakaian kalimat sering terjadi pada seseorang yang sedikit memiliki perbendaharaan kata sehingga dalam berkomunikasi sering ada pengulangan kalimat.
Berikut kesalahan pemakaian kalimat yang kurang efektif berdasarkan hasil dialog kami bersama narasumber:
Kesalahan Kalimat
Perbaikan Kalimat
Supaya mereka kasi proyek-proyek disini
Supaya mereka mau memberi proyek-proyek disini
Disini mungkin lebih bagus karna Nias enak kamin, saya suka disini. Kalau disini dan tinggal disini di Gunungsitoli dan juga dipulau Nias karena banyak ke tempat wisata dan juga embaelmen dan juga disini, yes I suka disini.
Dipulau Nias kami lebih senang bertempat tinggal  karena nyaman dan sejuk serta banyak tempat wisata.
Saya dan istri saya karena bisa kerja dengan orangnya dan masyarakat Nias.
Kami bisa bekerja sama dengan masyarakat Nias.
Indonesia satu tahun setengah, kami satu setengah lebih selalu di Nias, kami mungkin jalan-jalan di Jakarta karna ada mungkin pertemuan disana atau Medan tapi kami tinggal di Gunungsitoli.
Kami lebih dari satu setengah tahun berada di Indonesia tetapi bertempat tinggal di Nias hanya saja kadang-kadang kami ke Jakarta atau juga ke Medan untuk mengikuti pertemuan.
Mungkin bicara dengan teman-teman disini tapi kami diJogja untuk belajar bahasa Indonesia 2 minggu, tapi mungkin satu bulan sesudah disini kami belajar diJogja 2 minggu.
Kami mulai bisa berbahasa Indonesia pada saat mengikuti kursus di Yogjakarta selama 2 minggu setelah satu bulan  berada di Nias dan juga berbicara dengan rekan-rekan kerja.
Ada banyak perbedaan tapi bahasa Indonesia bisa belajar bahasa Indonesia mungkin bahasa Indonesia simple, kalau bisa kalau harus bicara dengan teman-teman tapi bahasa Indonesia menurut saya sulit kalau ada official pertemuan kalu ada banyak keorang disana, mereka pakai bahasa beda. Tapi mungkin saya harus perhatike bahasa Indonesia, yes saya bisa bicara, mungkin istri saya lebih lancar.
Ada banyak perbedaan dalam berbahasa Indonesia, meskipun bahasa Indonesia simpel atau sederhana. Tapi bahasa Indonesia menurut saya sulit apabila ada pertemuan resmi karena mereka menggunakan bahasa yang berbeda-beda sekalipun saya perhatikan bahasa yang mereka gunakan. Mungkin saya bisa bicara dengan menggunakan bahasa Indonesia tapi istri saya lebih lancar lagi.
Kami disini bantu staf Caritas Sibolga, mereka kerja didesa dengan masyarakat kami mungkin setiap satu kali 2 minggu 3 minggu kami jalan untuk kedaerah proyek untuk melihat situasi tapi Caritas Sibolga melakukan proyek-proyek dipulau Nias kami mungkin konsultan.
Kami merupakan konsultan yang membantu staf Caritas Sibolga di Gunungsitoli yang memonitoring daerah proyek setiap satu kali dalam 2-3 minggu. Mereka bekerja dengan masyarakat didesa
Mungkin lebih simpel rekonstruksi karena kerja dengan orang-orangnya lebih sulit tapi saya pikir dipulau Nias, masyarakat Nias dan orang Nias bisa bekerja baik untuk kedepan
Mungkin lebih simpel rekonstruksi apabila bekerja sama dengan masyarakat Nias dan saya pikir masyarakat Nias dapat bekerja dengan baik untuk kedepan.

Kami ke masyarakat ya untuk monitoring untuk evaluasi tapi staf Caritas mereka kerja dengan masyarakat langsung, kami mungkin ke masyarakat untuk mengevmonitoring dan evaluation
Tugas kami terhadap masyarakat untuk memonitoring atau memantau/ mengawasi dan juga menilai tetapi staf Caritas  bekerja langsung dengan masyarakat

c.    Kesalahan dalam bunyi-bunyi ujaran yang dihasilkan oleh alat ucap
Kesalahan dalam mengeluarkan bunyi-bunyi ujaran lewat alat ucap akibat pengaruh bahasa pertama, seperti halnya yang terjadi kepada narasumber kami (Bapak Matheo) dengan menggunakan kata situasi dilafalkan menjadi situazi, kata Indonesia dilafalkan menjadi Indonezia, kata Nias dilafalkan menjadi Niase, evaluasi dilafalkan menjadi evaluazi, kata kalau dilafakan seakan ada penekanan nada, kata perbedaan seakan-akan konsonan /r/ berubah menjadi /l/, dan kata keorang, mereka, melakukan, kemasyarakat vocal /e/ mengalami perubahan penyebutan /é/.


d.    Penggunaan Gerakan Tubuh
Gerakan-gerakan tubuh juga merupakan bahasa yang digunakan oleh narasumber kami. Hal itu dilakukannya untuk memperjelas kata atau kalimat yang akan diucapkan, dimana kata tersebut sulit ataupun lupa, sehingga dia menanggapi pertanyaan-pertanyaan begitu lama artinya tidak langsung menjawab pertanyaan yang diberikan malah menanyakan ulang pertanyaan yang diberikan.











Kesimpulan

Dalam berbahasa banyak kesalahan-kesalahan yang dilakukan secara tidak sadar. Kesalahan – kesalahan dalam berbahasa tersebut dapat disebabkan oleh pengaruh lingkungan sekitar dan latar belakang budaya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar