BAHASA INDONESIA PERLU MENDAPAT PERHATIAN DAN
MEMBUDAYAKANNYA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI
Gunungsitoli,(SIB)
Nara sumber (Elias Laia, S.Pd.) Ketua Prodi Pendidikan
Bahasa dan Satra Indonesia IKIP Gunungsitoli sedang mengudara di RRI Programa 1
Gunungsitoli dan Moderator (Kamarudin Zai)
Berdasarkan
perkembangan IPTEK yang sangat pesat memberikan dampat yang sangat positif dan
juga memberikan dampak negatif terutama
dalam pemakaian bahasa Indonesia. Bangsa lain merindukan supaya mereka memilik bahasa sendiri, namun
tidak bisa yakni Filipina, Singapura, Malaysia dan India. Sebagai Warga Negara
Indonesia bangga memiliki bahasa sendiri
yakni Bahasa Indonesia. Kadangkala dalam
pemakaian seringkali tidak memperhatikan yang semestinya.
Ketika
wartawan meminta tanggapannya Nopenius Zai
(Sebagai Ketua Himpunan) Mahasiswa Program Studi (HMP) Pendidikan Bahasa
dan sastra Indonesia IKIP Gunungsitoli
tentang hal ini. Ia menyatakan bahwa bahasa Indonesia harus dijunjung tinggi oleh pemakainya. Selanjutnya
ia menyatakan bahasa Indonesia memiliki
kedudukan yang strategis dibanding dengan bahasa lain. Pemeliharaan bahasa Indonesia
merupakan tanggung jawab bersama. Pasal
36 UUD 1945 menjelaskan: Bahasa Negara adalah bahasa Indonesia dan juga bunyi ikrar Sumpah Pemuda pada tanggal 28
Oktober 1928 yang berbunyi” Kami Putra dan Putri Indonesia Menjunjung bahasa
Persatuan Bahasa Indonesia”.
Lebihlanjut wartawan meminta tanggapan Nopenius Zai untuk menanggapi hal ini, Pihaknya menyatakan salah satu partisipasi mahasisiswa, Bapak/I
Dosen, Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia IKIP Gunungsitoli
bekerjasama dengan LPP RRI Gunungsitoli untuk mengadakan penyiaran “ PEMBINAAN
BAHASA DAN SASTRA INDONESIA”. Dan hal
ini telah dimulai tanggal 8 Maret 2012 dengan jadwal Setiap hari Kamis pada
pukul: 20.00-21.00 WIB di programa I RRI Gunungsitoli, Frekuensi FM 96,2
M.Hz. Program ini berkat kerjasama yang
baik antara Mahasiswa, Pengurus HMP
terutama Bapak Ketua Program Studi (Elias Laia,S.Pd), Dekan FPBS (Dra. Nursayani Maru’ao) dan seluruh Bapak/ibu Dosen.
Agar program ini terlaksana sesuai yang
diharapkan telah kita merencanakan siapa-siapa saja Narasumber setiap minggunya,
baik dari Dosen maupun Mahasiswa. Adapun nama-nama dimaksud yakni : Elias Laia,
S.Pd., Riana,S.Pd.,M.Pd., Verdinand, S.Pd., Dr. Sadieli Telaumbanua,
M.Pd.,M.A., Iman Sudi Zega, M.Pd. dan
seluruh Bapak/I Dosen Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Juga ada
Mahasiswa/I antara lain: Nopenius Zai,
Syafrul laia, Pengalaman Hati Harefa, Kamarudin Zai, Viktor Risman Zega,
Selianus Baeha,Yermanitara Zebua, Lestarius Hulu, Berkat Syukur Lase, Berkat
Firdaus Lase, Nirmala Zebua, Martha Merlina Zebua, danYusnidar Telaumbanua. Dan
juga kita mengisi acara “Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia” di RRI Pro 2
dan hal ini sudah kita mulai. Adapun nama-nama yang menjadi Narasumber di programa 2 dimaksud yakni: Pengalaman
H. Harefa, Nopenius Zai, Kamarudin Zai, Yermanitara Zebua, Saleman Zebua,
Lestari Waruwu, Viktor Risman Zega, Lestarius Hulu, Fajarman Zega, Yusnidar
Tel., Even Fransiska Waruwu, Juni Herti Ndraha, Dengin Fazlum R. War., Natalia
Wau, Wirni Krisnita Waruwu, Agusman Waruwu, dan Darmawati Laoli. 10 Mei. (NpZ)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar